KISAH SEEKOR SELASIH
>> Tuesday, June 23, 2020
KISAH SEEKOR
SELASIH
Burung Selasih
terbang malam,
Seekor tersesat
di puncak awan,
Duduk termenuang
memikir jalan,
Kenapa terbang
siang dan malam.
Burung selasih
burung di awan,
Terbang tinggi
bekawan-kawan,
Apa dicari
wahai teman,
Tinggi terbang
di puncak alam?
Cenderawasih
burung berkawan,
Terbang tinggi
siang dan malam,
Janganlah
sombong wahai teman,
Kita semua
ciptaan Tuhan.
Cenderawasih
burung di awan,
Terbang tinggi
seputar alam,
Adakah bertemu
wahai teman,
Yang dicari
sepanjang zaman?
Cenderawasih
burung di awan,
Begitu jauh
kita mencari,
Menempuh badai
melanggar awan,
Sedangkan kekasih
di dalam diri.
Burung selasih
turun di taman,
Singgah sejenak
mencari makan,
Kemudian kembali
menyrusur awan,
Tidak beriman
seorang insan,
Selagi Rasulullah
tidak diutamakan,
Dari segala
makhluk di seluruh alam.
Burung selasih
terbang berkawan,
Terbang tinggi
di puncak awan,
Apa dicari wahai
sayang,
Ada di dalam
diri teman.
Selasih
terbang ke satu arah,
Sampai di
puncak dia berhenti,
Hatimu itulah
istananya Allah,
Tempat
memancar Nur Ilahi.
Burung selasih
burung berbakti,
Singgah
berihat di waktu malam,
Suci dan
bersihkan istananya hati,
Tempat Rasul
dan Allah bersemayam.
Pondok Rahmat
23 Jun 2201/
1 Zulkaedah
1441
0 comments:
Post a Comment