TOK JANGGUT DI RODA ZAMAN.DLAM KACA MATA SHI'AH
>> Friday, February 7, 2014
SETANGGI KOTA BHARU LIV
Dalam ruangan SETANGGI
KOTA BHARU ini Insyallah kami
akan siarkan sekumpulan puisi-puisi yang pernah disiarkan dalam akhbar MINGGUAN
KOTA BHARU di sekitar tahun
1960an-1970an.
Kami harap
penyiaran puisi-puisi ini mendapat restu daripada para pengkaryanya, dan
sementara itu sambutlah salam hormat dari kami.
Mengisi SETANGGI
KOTA BHARU LIV ini, kita
siarkan sebuah lagi puisi karya SHI’AH berjodol
TOK JANGGUT DI RODA ZAMAN.
Sambutlah salam
hormat takzim dari kami dan selamat
membaca.
Siapakah SHI’AH?
Dato’!
Dari rekahan tanah perkuburanmu
dan dalam
keruntuhan anak-anakmu kini,
Wajahmu kutatap
dan harapan membunga
kuburmu dibongkari.
Dato’!
kulihat;
anakmu runtuh
zamanmu, zamanku adalah satu kisah
kau bongkak di daerahmu
tapi, kami terlantar mendakap zaman.
Dato’!
kau lihat,
dalam pekikan dan mobil-mobil kencang berlari
keringat merintis memeta zaman
dan dalam kehancuran ini
anak-anakmu menghirup longkang.
Dato’!
Banjirkan air salji dari barat
Dan kayu palang diusung pelan-pelan
anakmu:sujud
“Mariam dan Musa anak Allah”,
tapi ampangan Muhammad belum dibina.
Dato’ku!
Bangun dan bongkarilah pusaramu
dan binalah satu makhluk besi
hancurkan kuman kelabu warisanmu
dan alihkan roda zaman ini ke arah makmur.
SHI’AH
0 comments:
Post a Comment