Rindu Di Pesisir Lamongan
>> Wednesday, December 1, 2010
Ombak-ombak mendesir di pesisir Lamongan
Membasuh pantai
Membasah hati
Memercikkan rindu
Terapung-apung
Sekuntum mawar merah
Dalam lautan kasih
Yang layu di riba Ilahi
Maha Pencipta.
Kedidi melayang membelah udara
Mengepak sayap mengipas udara
Memuji Ilahi yang Maha Kaya
Mencari razekinya
Di alam maya
Tanpa alat
Tanpa senjata
Hanya tawakal dan reda Allah
Razeki seluas samudera
Waktu senja menutup siang
Syukurlah ia di hadapan Tuhan
Tak pernah ia keputusan razeki.
Laut Lamongan terus berdesir
Gemulai lembut di pesisir
Rentak gamelan sarat misteri
Menjentik-jentik jantung hati
Kerinduan abadi
Ya Ilahi
Sekuntum mawar merah
Tersangkut di tangkal hati
Walaupun ghaib
Kemanisan tetap membara
Mewangi
Indah sepanjang zaman.
Ya Ilahi
Maha Bijaksana Engkau
Tanjung Kodok
Pantai Limongan
Samudera terbentang luas
Bertaut di kaki langit
Yang tenang dan damai,
Yang melimpahkan rahmat.
Serata alam.
Ya Ilahi
janjiMu tetap kekal
Samudera tenang
Bisa bertukar
Ganas
Meliar
Menelan korban
Kapan hamba-hambaMu melupakanMu
Dalam lautan kederhakaan
Ibarat Merapi menelan korban,
Pesisir ini rapuhnya bila
Engkau kehendaki.
Apa yang dimiliki manusia
Sebuah dunia yang kosong
Yang akan tertinggal
Di hujung usia
Bila Ilahi memanggil.
Sepi sendirian
Berteman amal soleh
Yang kekal setia
Di penghadapan Ilahi.
Ya Ilahi
Balik-balikkanlah hati-hati hambaMu
Mendaki jalan Rabbi
Dalam mencari
Rahsia alam
dan rahsia diri
merangkumi seluruh
diri dan jiwanya
persis samudera Lamongan
yang sentiasa berdesir
membelai pantai
mengingati Ilahi.
Ya Ilahi
Sekuntum mawar merah
Tersadai di pantai hati
Dalam pelukan Rahman
Yang maha Mengasihiani.
Malam ini Pantai Limongan
Ombak terus mendesir
Salam perpisahan
Kesendirian dalam mengharung usia senja
Tanpa sekuntum mawar merah
Yang gugur ke alam abadi.
Wahai Teman
Kita berpisah
Untuk bertemu kembali
Di lautan ilmu Ilahi
Dalam mengejar cinta murni
Kasih abadi
Mengenal diri
Memburu Makrifah
Kami kembali
Dan pasrah
Di kaki kemurahanMu
Di situlah kita bertemu
Di persada Ilahi
Untuk kembali ke pangkuanMu
Dengan segala kekurangan
Justeru mendamba kasih dan mahabah
Sepanjang zaman.
Amin
Ya Rabbala'lamin.
Tanjung Kodok, Lamongan
28. November 2010.
0 comments:
Post a Comment